Olahraga
Sumba Soccer – Membangun Tim Kompetitif di Tingkat Nasional
Ciptakan tim sepak bola Sumba yang kompetitif dengan mengembangkan talenta lokal dan infrastruktur berkualitas. Temukan strategi lengkapnya di sini.

Untuk mengubah sepak bola Sumba menjadi tim nasional yang kompetitif, fokus pada pengembangan pemuda melalui akademi sepak bola dan program pelatihan yang terstruktur. Infrastruktur yang berkualitas sangat penting, dengan inisiatif yang memastikan fasilitas memadai di setiap desa. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk meningkatkan lapangan latihan dan memenuhi standar nasional. Kembangkan budaya tim yang kuat melalui turnamen rutin seperti Piala Stevano, mempromosikan kerja keras dan disiplin. Keterlibatan komunitas, acara inklusif, dan sponsor lokal meningkatkan dukungan dan sumber daya. Elemen-elemen ini secara kolektif akan memupuk bakat lokal dan mempersiapkan Sumba untuk bersaing dalam skala yang lebih besar, dengan wawasan lebih lanjut yang menunggu untuk dieksplorasi.
Strategi Pengembangan Bakat

Mengembangkan tim sepak bola yang kompetitif di Sumba sering dimulai dengan strategi pengembangan bakat yang efektif.
Anda akan menemukan bahwa mendirikan akademi sepak bola muda sangat penting untuk memelihara bakat lokal dan menyediakan program pelatihan yang terstruktur. Akademi-akademi ini fokus pada pengembangan keterampilan pemain sejak usia dini, yang penting untuk membangun fondasi yang kuat.
Selain itu, kompetisi yang diselenggarakan secara rutin seperti Stevano Cup sangat berharga. Kompetisi ini menawarkan pengalaman dan eksposur yang dibutuhkan para atlet muda dalam lingkungan yang kompetitif, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Anda dapat melihat bagaimana acara semacam itu membantu pemain muda beradaptasi dengan tekanan pertandingan nyata, memupuk ketahanan dan sportivitas.
Selanjutnya, inisiatif "Satu Desa Satu Lapangan" memainkan peran penting dalam pengembangan bakat dengan memastikan setiap desa memiliki akses ke fasilitas sepak bola yang memadai. Dengan infrastruktur yang lebih baik, pemain muda dapat berlatih secara konsisten, meningkatkan keterampilan mereka seiring waktu.
Kolaborasi antara pemerintah lokal, sektor swasta, dan federasi sepak bola sama pentingnya. Dengan bekerja sama, mereka memastikan pelatih menggunakan metodologi dan strategi modern, yang penting untuk pengembangan pemain yang efektif.
Belajar dari negara-negara sepak bola yang sukses seperti Thailand menawarkan wawasan tentang mengintegrasikan pelatihan pemuda dengan klub profesional, memastikan jalur yang mulus untuk bakat muda. Selain itu, keragaman budaya dalam pendekatan pelatihan dapat meningkatkan pengembangan keseluruhan pemain dengan memperkenalkan mereka pada berbagai gaya dan teknik bermain.
Pentingnya Kualitas Pelatihan
Sementara strategi pengembangan bakat meletakkan dasar bagi pemain yang menjanjikan, kualitas pelatihan tetap menjadi faktor fundamental dalam mengubah potensi menjadi kinerja. Pelatihan berkualitas sangat penting untuk mengasah keterampilan teknis, taktis, fisik, dan psikologis pemain sepak bola muda di Sumba. Anda tidak bisa meremehkan seberapa baik persiapan pemain untuk bermain secara kompetitif ketika mereka telah mendapatkan manfaat dari pelatihan yang terampil.
Pelatihan rutin bagi pelatih untuk memperbarui metodologi dan strategi secara langsung berdampak pada kinerja pemain mereka. Sangat penting bagi para pelatih ini untuk tetap mengikuti perkembangan agar dapat memberikan bimbingan terbaik yang mungkin. Upaya kolaboratif yang melibatkan pemerintah daerah, klub sepak bola, dan asosiasi pelatih dapat menghasilkan program pelatihan yang lebih baik. Kemitraan ini merupakan kunci untuk meningkatkan standar pelatihan di seluruh wilayah.
Kerangka pelatihan yang terstruktur menawarkan pelatihan sistematis dan lingkungan kompetitif, yang meningkatkan tingkat keterampilan pemain muda. Kerangka ini penting untuk menumbuhkan budaya keunggulan dalam sepak bola. Selain itu, berinvestasi dalam visibilitas merek melalui keterlibatan komunitas dapat lebih memotivasi atlet muda untuk mengejar impian mereka.
Membangun Budaya Tim yang Kuat

Budaya tim yang kokoh dalam sepak bola Sumba lebih dari sekadar latar belakang; ini adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan tim. Budaya tim Anda dibentuk melalui pengalaman dalam turnamen kompetitif seperti Piala Stevano dan Piala Hotel Myze, di mana para pemain memamerkan keterampilan dan membangun kebersamaan. Pelatihan konsisten dan pelatihan profesional selama acara seperti Turnamen Mini Sepak Bola U-13 menekankan kerja keras dan disiplin, yang fundamental untuk mengembangkan lingkungan tim yang kompetitif.
Acara | Fokus | Hasil |
---|---|---|
Piala Stevano | Pameran keterampilan | Kebersamaan |
Sepak Bola Mini U-13 | Disiplin & Kerja keras | Lingkungan kompetitif |
Piala An Nur | Inklusivitas & Kesatuan | Budaya tim yang positif |
Integrasi tim yang beragam pada acara seperti Piala An Nur mendorong inklusivitas dan kesatuan, memperkuat budaya tim yang positif. Dengan menekankan sportivitas dan kerja tim, Anda mendorong para pemain untuk saling mendukung, yang sangat penting untuk membina identitas tim yang kuat. Keterlibatan komunitas memainkan peran penting, dengan dukungan lokal meningkatkan rasa memiliki pemain. Ini tidak hanya memotivasi mereka tetapi juga memperkuat budaya tim, mendorong mereka untuk sukses di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu, upaya desain branding dapat lebih meningkatkan identitas dan visibilitas tim, membuatnya lebih mudah bagi pendukung untuk terhubung dengan tim. Upaya Anda dalam membangun budaya tim yang kuat sangat penting dalam menciptakan tim nasional yang kompetitif.
Peran Turnamen Kompetitif
Turnamen kompetitif memainkan peran penting dalam membentuk masa depan sepak bola Sumba. Mereka menyediakan platform penting bagi tim lokal untuk memamerkan keterampilan mereka, mendapatkan eksposur, dan mengembangkan pemain untuk kompetisi tingkat nasional. Acara seperti Stevano Cup dan An Nur Cup sangat penting dalam proses ini.
Stevano Cup 2023 menampilkan 24 tim dan menawarkan hadiah finansial yang signifikan, dengan juara menerima Rp 100 juta. Hadiah ini mendorong klub untuk meningkatkan kinerja dan daya saing mereka, mendorong budaya keunggulan.
An Nur Cup, dengan partisipasi dari 40 tim dengan latar belakang agama yang beragam, mempromosikan tidak hanya kerja sama antaragama tetapi juga semangat kompetitif di kalangan pemuda. Turnamen semacam itu sangat penting untuk membangun tim yang kuat dan membina bakat lokal.
Partisipasi rutin memastikan pengembangan pemain yang berkelanjutan, karena pelatihan sistematis dan peningkatan keterampilan menjadi prioritas melalui inisiatif seperti Elite Pro Academy. Selain itu, turnamen ini selaras dengan tujuan mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola olahraga lokal.
Turnamen tahunan, termasuk Stevano Cup dan Myze Hotel Cup, mempertahankan minat pada sepak bola dan membantu membina bakat lokal. Mereka memainkan peran penting dalam tujuan jangka panjang untuk meningkatkan status Sumba dalam sepak bola nasional.
Meningkatkan Dukungan Komunitas

Dukungan komunitas adalah tulang punggung budaya sepak bola yang berkembang di Pulau Sumba. Berpartisipasi dalam acara seperti Stevano Cup dan Myze Hotel Cup tidak hanya meningkatkan kebanggaan lokal tetapi juga memperkuat dukungan untuk tim sepak bola.
Turnamen-turnamen ini, dengan hadiah uang tunai dan trofi yang menarik, mendorong keterlibatan komunitas, memacu semangat untuk kompetisi lokal. Dengan berpartisipasi dan mendukung tim Anda, Anda membantu menciptakan suasana yang meriah yang membakar semangat dan tekad para pemain.
Penyelenggaraan turnamen lintas agama seperti An Nur Cup memainkan peran penting dalam menyatukan komunitas agama yang beragam. Acara-acara ini menumbuhkan persahabatan dan pemahaman, memicu dukungan untuk inisiatif olahraga pemuda.
Partisipasi Anda dalam kegiatan-kegiatan ini berkontribusi pada komunitas yang lebih harmonis, yang disatukan oleh kecintaan yang sama terhadap sepak bola.
Dukungan pemerintah lokal juga sangat penting. Dengan dukungan Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, ada dorongan kuat untuk partisipasi komunitas dalam pengembangan sepak bola.
Dorongan dari kepemimpinan ini menekankan pentingnya investasi dalam olahraga sebagai upaya komunal. Selain itu, komitmen untuk keterlibatan komunitas adalah penting untuk pertumbuhan dan keberlanjutan inisiatif sepak bola.
Akhirnya, inisiatif seperti "Satu Desa Satu Lapangan" bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang mudah diakses, memudahkan komunitas untuk aktif terlibat dalam sepak bola. Mendukung upaya-upaya ini memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati dan unggul dalam olahraga ini.
Infrastruktur dan Fasilitas
Infrastruktur tidak dapat disangkal sangat penting untuk pengembangan sepak bola di Pulau Sumba. Fokus Kemenpora pada peningkatan fasilitas dan lapangan latihan di seluruh Indonesia menyoroti pentingnya infrastruktur berkualitas.
Di Sumba, inisiatif "Satu Desa Satu Lapangan" bertujuan untuk memastikan setiap desa memiliki akses ke lapangan berkualitas. Inisiatif ini sangat penting, memberikan pemain lokal fasilitas yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan mereka dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Lapangan latihan berkualitas secara langsung mempengaruhi kemampuan teknis pemain, yang sangat penting untuk tampil baik dalam pengaturan kompetitif. Pemain tidak dapat mengasah keterampilan mereka tanpa lapangan yang memadai, yang menekankan perlunya infrastruktur yang dapat diandalkan.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat penting untuk memenuhi standar nasional. Kemitraan ini dapat mengarah pada peningkatan lapangan sepak bola, meningkatkan infrastruktur olahraga keseluruhan di pulau tersebut.
Investasi dalam fasilitas ini kemungkinan akan meningkatkan tingkat partisipasi, menawarkan fondasi yang lebih kuat untuk membina bakat lokal. Dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, Sumba dapat membina pemain terampil yang dapat bersaing secara nasional.
Pada akhirnya, ini tentang menciptakan peluang bagi pemain muda untuk berkembang. Agar Sumba dapat membangun tim sepak bola yang kompetitif, fokus pada infrastruktur adalah langkah maju yang signifikan. Selain itu, fasilitas berkualitas tinggi dapat memainkan peran penting dalam menarik pelatih dan pelatih yang dapat lebih meningkatkan pengembangan pemain.
Visi dan Tujuan Jangka Panjang

Menetapkan visi jangka panjang dan tujuan yang jelas sangat penting untuk kemajuan sepak bola di Sumba. Anda perlu fokus pada pembentukan klub-klub lokal yang dapat bersaing secara nasional, mendorong pengakuan tidak hanya untuk Sumba, tetapi juga untuk seluruh wilayah NTT dalam sepak bola Indonesia. Visi ini bukan hanya tentang saat ini—ini adalah komitmen untuk generasi mendatang.
Turnamen tahunan, seperti Stevano Cup, sangat penting. Mereka membina bakat lokal, menawarkan panggung bagi pemain untuk menunjukkan keterampilan mereka kepada audiens yang lebih luas. Acara-acara ini bukan hanya kompetisi; mereka adalah kesempatan untuk pertumbuhan dan visibilitas.
Akademi sepak bola remaja adalah pilar lain dari visi ini. Dengan mengembangkan akademi-akademi ini, Anda dapat melatih atlet muda dari awal, menciptakan jalur bakat yang kuat. Ini tidak hanya memperkuat peluang profesional di masa depan tetapi juga memastikan para pemain muda mendapatkan paparan kompetitif dan pelatihan yang tepat sejak dini.
Mencapai tujuan-tujuan ini memerlukan kolaborasi. Peran pemerintah, bersama dengan federasi sepak bola dan klub-klub lokal, sangat vital. Bersama-sama, Anda dapat meningkatkan status sepak bola di Sumba, memastikan jalur yang terstruktur bagi pemain muda untuk beralih secara mulus ke sepak bola senior, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing di panggung nasional. Selain itu, mengambil inspirasi dari inisiatif Jakarta untuk mengadopsi kendaraan listrik, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan publik, dapat memberikan pelajaran berharga dalam memupuk dukungan masyarakat untuk inisiatif lokal.
Kesimpulan
Untuk membangun tim nasional yang kompetitif, fokuslah pada pengembangan bakat dan pelatihan yang berkualitas. Tahukah Anda bahwa 70% pemain profesional mengaitkan kesuksesan mereka dengan pelatihan berkualitas sejak dini? Ini menyoroti peran penting dari mentor yang terampil. Kembangkan budaya tim yang kuat dengan berpartisipasi dalam turnamen kompetitif dan menggalang dukungan komunitas. Prioritaskan peningkatan infrastruktur dan fasilitas. Semua elemen ini bersama-sama akan membantu menciptakan visi dan tujuan jangka panjang yang jelas untuk kesuksesan kompetitif di tingkat nasional.
Olahraga
PSSI Optimis Tiga Pemain Diaspora Akan Segera Bergabung Melalui Proses Naturalisasi
Banyak yang antusias karena PSSI berencana untuk menyelesaikan proses naturalisasi tiga pemain diaspora, yang berpotensi mengubah masa depan sepak bola Indonesia. Apa artinya ini untuk tim tersebut?

Kami di PSSI optimis tentang penyelesaian naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Inisiatif ini ditargetkan selesai pada 10 Maret 2025, bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim nasional kami. Latar belakang dan pengalaman mereka dari liga internasional diharapkan dapat memperkaya skuad kami. Kami percaya integrasi pemain-pemain ini akan meningkatkan sepak bola Indonesia dan menginspirasi talenta lokal. Nantikan saat kami menguraikan dampak potensial dari langkah strategis ini.
Saat kita melihat ke depan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026, Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) optimis dapat menyelesaikan proses naturalisasi bagi tiga pemain diaspora berbakat, yaitu Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James, dengan cepat. Ketiga pemain ini membawa pengalaman dan keahlian yang kaya, yang kami percaya akan sangat meningkatkan daya saing tim nasional kami.
Dengan ikatan kuat terhadap warisan Indonesia, inklusi mereka dalam skuad tidak hanya merupakan langkah strategis, tetapi juga sebuah koneksi yang mendalam dengan akar sepak bola kami.
Tanggal penyelesaian naturalisasi yang ditargetkan adalah 10 Maret 2025. Rencana waktu ini sangat penting karena memungkinkan mereka berpotensi debut melawan Australia pada tanggal 20 Maret 2025. Kami menyadari bahwa jadwal yang ketat ini membutuhkan eksekusi yang efisien dari persyaratan administratif yang terlibat dalam proses naturalisasi.
Ketua PSSI, Erick Thohir, telah berada di garis depan inisiatif ini, menunjukkan kepercayaan yang tidak goyah pada kemampuan kami untuk memenuhi batas waktu yang diperlukan. Kepemimpinannya menginspirasi optimisme di antara para penggemar dan pemangku kepentingan, yang bersemangat untuk melihat tim kami berperforma terbaik.
Naturalisasi yang sukses dari para pemain ini merupakan aspek vital dari strategi pemilihan pemain kami. Dengan mengintegrasikan Emil, Joey, dan Dean ke dalam tim nasional, kami tidak hanya membawa atlet yang terampil tetapi juga memperkaya skuad kami dengan perspektif dan pengalaman yang beragam.
Para pemain ini telah mengasah bakat mereka di liga-liga kompetitif di luar negeri, dan wawasan mereka bisa menjadi transformatif bagi pemain lokal kami. Ini adalah prospek yang menarik yang mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan sepak bola Indonesia di panggung internasional.
Selanjutnya, inisiatif ini sejalan dengan tujuan kami yang lebih luas untuk meningkatkan performa dalam pertandingan internasional mendatang. Kami telah menyaksikan dampak yang dapat dihasilkan oleh pemain diaspora yang terintegrasi dengan baik pada tim nasional di seluruh dunia.
Olahraga
Kesuksesan Argentina di Piala Dunia U-20 2025, Prodigy Messi Bergabung dengan Man City
Dengan kemenangan Piala Dunia U-20 Argentina dan bergabungnya anak didik Messi dengan Man City, apa artinya ini untuk masa depan sepak bola Argentina?

Tim U-20 Argentina mencapai kesuksesan yang luar biasa di Piala Dunia 2025, menunjukkan keahlian dan kerja sama tim yang luar biasa, dengan Claudio Echeverri tampil sebagai pemain yang menonjol. Sering dibandingkan dengan Messi, ia meninggalkan jejak yang signifikan dalam turnamen tersebut dan kemudian bergabung dengan Manchester City, meningkatkan masa depannya yang cerah. Trajektori ini tidak hanya menguatkan warisan sepak bola Argentina yang kaya, tetapi juga menetapkan harapan tinggi untuk kompetisi mendatang. Tetap bersama kami saat kami menjelajahi implikasi keberhasilan ini terhadap masa depan tim.
Tim U-20 Argentina sekali lagi membuktikan kehebatannya di panggung internasional, mengamankan posisinya di Piala Dunia U-20 2025 yang sangat dinanti-nantikan. Bersaing dengan sengit di Kejuaraan U-20 Amerika Selatan, tim kami menunjukkan keterampilan dan determinasi yang luar biasa, akhirnya finis di antara tim teratas di wilayah tersebut.
Ini adalah waktu yang menggembirakan untuk sepak bola muda di Argentina, dan kami tidak dapat menahan rasa bangga saat kami menantikan turnamen di Chile, yang akan berlangsung dari 27 September hingga 19 Oktober 2025.
Pemain yang menonjol dalam perjalanan ini tanpa ragu adalah Claudio Echeverri. Dikenal karena bakatnya, kontribusinya tidak kurang dari krusial. Kemampuannya untuk mencetak gol penting dan memberikan assist telah menarik perbandingan dengan Lionel Messi yang legendaris.
Sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana kecemerlangan dan visi Echeverri di lapangan menggambarkan esensi sepak bola Argentina. Kami melihat di dalamnya seorang bintang masa depan, seseorang yang bisa memimpin tim nasional kami menuju kejayaan di tahun-tahun mendatang.
Di bawah bimbingan pelatih Diego Placente, skuad U-20 tidak hanya menunjukkan kecemerlangan individu tetapi juga menampilkan semangat tim yang kohesif. Setiap pemain telah memainkan peran vital dalam memajukan warisan Argentina dalam sepak bola muda.
Sinergi yang telah kami saksikan di antara para pemain adalah bukti dari kerja keras yang telah dilakukan selama latihan dan komitmen bersama mereka terhadap keunggulan. Sangat mendebarkan untuk memikirkan bagaimana kesatuan ini akan diterjemahkan ke panggung global di Piala Dunia yang akan datang.
Saat kami mempersiapkan kompetisi, sangat penting untuk mengakui sejarah kaya sepak bola Argentina dan ekspektasi yang menyertainya. Kami selalu dikenal karena menghasilkan bakat luar biasa, dan tim U-20 saat ini tidak terkecuali.
Performa terkini mereka telah mengukuhkan status kami sebagai kontestan yang tangguh. Kami tidak bisa mengabaikan tekanan yang datang dengan warisan ini, tetapi itu juga memicu keinginan kami untuk berhasil.
Piala Dunia U-20 2025 menyajikan peluang luar biasa, tidak hanya untuk Echeverri tetapi untuk seluruh skuad. Kami ingin melihat bagaimana mereka akan menghadapi kesempatan ini dan mewakili negara kami dengan bangga.
Sebagai penggemar dan pendukung, kami percaya pada potensi mereka dan menantikan untuk menyaksikan perjalanan mereka terungkap di panggung dunia. Bersama-sama, mari kita dukung para atlet muda ini saat mereka menghadapi yang terbaik dalam sepak bola muda, dengan harapan mencapai kehebatan sekali lagi.
Olahraga
Pelatih Tim Nasional Diganti: PSSI Resmi Memecat Indra Sjafri
Bagaimana keputusan PSSI untuk memecat Indra Sjafri akan membentuk masa depan tim nasional? Temukan implikasinya dan langkah selanjutnya.

Kita telah menyaksikan perubahan signifikan karena PSSI telah resmi berpisah dengan Indra Sjafri. Masa jabatannya yang terakhir berakhir setelah penampilan mengecewakan di Piala Asia U-20 2025, di mana tim tersebut finis di posisi ketiga di Grup C dengan hanya satu poin. Keputusan ini menekankan kebutuhan mendesak untuk evaluasi strategi dan pendekatan pelatihan yang inovatif. Saat kita menatap masa depan, sangat penting untuk memahami apa artinya ini bagi pengembangan tim nasional dan pencarian pelatih yang akan datang.
Saat kita merenungkan perombakan terbaru dalam tim nasional U-20 Indonesia, jelas bahwa keputusan PSSI untuk berpisah dengan Indra Sjafri berasal dari penampilan mengecewakan tim di Piala Asia U-20 2025.
Setelah penampilan yang kurang memuaskan, di mana kita finis ketiga di Grup C hanya dengan satu poin dari hasil seri melawan Yaman serta kekalahan dari Iran dan Uzbekistan, urgensi untuk perubahan menjadi jelas. Pemecatan Indra oleh PSSI menandai momen penting dalam pendekatan kita terhadap pengembangan pemuda dan strategi pelatihan.
Masa jabatan Indra mencakup kesuksesan yang patut dicatat, seperti memenangkan Kejuaraan U-19 AFF pada tahun 2024 dan meraih medali emas untuk tim U-22 di SEA Games 2023.
Namun, kontras yang mencolok antara pencapaian tersebut dan kegagalan kita baru-baru ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi ulang strategi pelatihan kami. Meskipun Indra sebelumnya telah meletakkan dasar yang kokoh, kurangnya kemajuan dalam turnamen penting menunjukkan bahwa kita mungkin telah stagnan di bawah kepemimpinannya.
Saat kita memulai pencarian untuk pelatih kepala baru, kita harus memprioritaskan kandidat yang memiliki strategi pelatihan inovatif yang resonansi dengan lanskap dinamis sepak bola pemuda.
Pelatih baru tidak hanya harus fokus pada hasil segera tetapi juga pada membina bakat muda yang mampu beralih ke tim nasional senior. Fokus ganda ini penting untuk membina saluran pemain yang kuat yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Komitmen PSSI untuk meningkatkan kinerja tim nasionalnya patut dipuji tetapi membutuhkan visi strategis yang sejalan dengan prinsip-prinsip pengembangan pemuda.
Kita membutuhkan pelatih yang memahami kehalusan dalam membina pemain muda sambil secara simultan menanamkan mentalitas pemenang. Kemampuan untuk menyesuaikan teknik pelatihan agar sesuai dengan permainan yang berkembang sangat kritikal, dan kita harus mencari seseorang yang dapat menyeimbangkan tuntutan ini secara efektif.
-
Ragam Budaya1 bulan ago
Mencari Situs Arkeologi Tertua: Di Mana Sejarah Terbentang?
-
Hukum & Kriminal2 bulan ago
Tersangka Pelaku Penikaman Saif Ali Khan Ditangkap di India, Berikut Hasil Interogasinya
-
Hukum & Kriminal2 bulan ago
Tambang Emas Ilegal Beroperasi Selama 14 Tahun di Bandung, Kepolisian Ungkap Kerugian Sebesar Rp 1 Triliun
-
Politik2 bulan ago
Hashim Dan Maruarar Bicara Tentang Video Viral Menolak Jabat Tangan di Istana
-
Olahraga2 bulan ago
Tantangan Utama dalam Pengangkatan Resmi Kluivert sebagai Pelatih Tim Nasional Indonesia
-
Kesehatan2 bulan ago
Tanda Utama Paparan Pornografi pada Anak dan Intervensi
-
Olahraga2 bulan ago
Alasan Mat Baker Mengundurkan Diri dari Tim Nasional U-20: Faktor Penyebab
-
Olahraga2 bulan ago
Musim ini akan menjadi musim terakhir Ancelotti bersama Real Madrid