Ketidakpuasan yang mencolok terhadap korupsi memicu tuntutan akan reformasi, saat warga mempertanyakan integritas para pemimpin mereka dan masa depan masih belum pasti.
Menteri Dalam Negeri Indonesia menyoroti ketidakpuasan publik yang mendesak terhadap penanganan korupsi, memicu tuntutan untuk reformasi berarti yang bisa mengubah tata kelola. Apa langkah selanjutnya?